Hidupnya tambah sepi, tambah hampa
Malam apalagi
Ia memekik ngeri
Dicekik kesunyian kamarnya
Ia membenci. Dirinya dari segala
Yang minta perempuan untuk kawannya
Bahaya dari tiap sudut. Mendekat juga
Dalam ketakutan-menanti ia menyebut satu nama
Chairil Anwar, Februari 1943
1 comment:
that's rock man,
let me guess...tu orang pasti mikirin mmenk...dubrak!ha..ha..ha..
Post a Comment